PROJECT LOVE ME

Aku dan diriku

Melamun adalah hal yang paling aku sukai. Aku menikmati tiap kali pikiran ku terbang entah kemana. Kadang ia ke masa depan, kadang ia ke masa lalu, kadang juga ia diam dan tak kemana-mana.

Ibu ku paling benci saat aku melamun, seperti orang bodoh katanya, namun ayah ku sering kali menebak isi pikiranku, dan menatapku tajam sambil sesekali mengernyitkan dahi nya. Aku paling benci jika ayah sudah berusaha menebak isi pikiranku, karena ia selalu benar.

Aku tipe orang yang terlalu banyak berpikir, lalu aku lagi-lagi tak mencukupi jam tidur ku. Segala hal aku pikirkan, entah itu diriku atau orang lain. Namun beruntungnya, aku bukan tipe orang yang suka ikut campur urusan orang lain, aku aman.

Sedikit mirip ibu yang mudah sakit kepala, aku juga mirip ayah yang hobi sekali jika banyak pikiran.

Bukan kah Tuhan adil membagikan gen orang tua pada anak nya ?

Lucu nya, aku punya karakter aneh yang hanya aku miliki sendiri diantara karakter ayah dan ibu, aku suka sendirian.

Aku tak suka keributan, aku tak suka musik keras, aku tak suka balon, aku juga tak suka cuaca panas. Beberapa hal yang pernah orang lain simpulkan sebagai anak introvert, tetapi aku bukanlah seorang introvert.

Aku suka banyak orang, aku suka musik folk akustik dan jazz, aku suka cuaca setelah hujan, dan aku suka kopi.

Tidak luput dari dunia yang paling aku sukai, dunia perkopian. Aku suka merasakan rasa pahit yang menghantam lidah ku, membuatku tenang dan jantungku mulai berdetak cepat beberapa detik saat ia masuk dalam lambungku. Aku merasa tenang.

Menjadi seorang barista adalah salah satu cita-cita ku di tahun 2021, dan Tuhan mengabulkannya.

Aku yang penuh semangat bekerja untuk pertama kalinya. Menerima gaji pertama ku, dan membeli tas dari brand favorit ku, Pedro.

Ya, orang selalu bilang bahwa aku penuh warna, karena aku suka memakai baju berwarna cerah.

Bukankah karakter manusia terlihat dari warna baju yang ia kenakan?

Aku tidak setuju, justru aku menyukai baju-baju berwarna cerah untuk menutupi hitamku.